Pages

Senin, 22 Juli 2013

'Cybercrime Itu Seperti Samudera Tanpa Batas'

3
Moskow - Kejahatan dunia maya tak seperti kejahatan di dunia nyata. Sama-sama merugikan, namun cybercrime tak mengenal sekat batas teritorial negara. Oleh Kaspersky, kejahatan cyber diibaratkan sebagai samudera luas tanpa batas.

Dikatakan oleh Head of Global Research & Analysis Team, Latin America Kaspersky Dmitry Bestuzhev, bahwa layaknya samudra yang luas kejahatan cyber pun mempunyai sesuatu yang disebut ekosistem.

"Setidaknya ada tiga bagian dari rantai ekosistem ini, yakni coder, attackers, dan victim. Semuanya saling terkait," ujar Bestruzhev, di acara Kaspersky Safeguarding Multi-device World, yang turut dihadiri detikINET di Moskow, Rusia, Selasa (23/7/2013).

Bestruzhev mengatakan, di rantai paling atas yakni coders mungkin tidak banyak orang ngeh mengenai keberadaanya. Karena, pelaku yang menciptakan coding-coding ini lebih sering berperan seperti orang di belakang layar.

Karena sejatinya pergerakan aktif, seperti yang diungkapkan olehnya, justru berasal dari attackers atau penyerang. Karena, selain menyerang korban, di rantai ini mereka berhubungan dengan black retail, pengepul kartu kredit palsu dan money mules.

"Lalu bagaimana dengan sang victim (korbannya)? Kebanyakan dari mereka bahkan tidak mengetahui bahwa mereka menjadi korban, setelah mengetahui ada masalah dengan pembayaran atau rekeningnya," katanya lagi.

Intinya, ia mengatakan bahwa serangan dari kejahatan cyber bisa menimpa siapa saja dan di mana saja. Bahkan dari negara yang berbeda, pelakunya bisa jadi merupakan orang yang sama.

(tyo/rou)

23 Jul, 2013


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656095/s/2f064c8a/l/0Linet0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A70C230C0A8180A30C2310A9560C3230Ccybercrime0Eitu0Eseperti0Esamudera0Etanpa0Ebatas/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar